Monday, October 6, 2008

Dari Perspektif Tuhan

Adapted from: Renungan Harian Online

Ayat bacaan:
Pengkotbah 3:11
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."


melihat dari perspektif Tuhan, indah pada waktunyaPikiran saya melayang pada pengalaman beberapa tahun yang lalu ketika ibu saya sedang berada di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit akibat kanker. Di saat pergumulan itu saya mengalami berbagai kesaksian luar biasa hingga bertemu dengan Yesus. Secara logika tentu saya berharap ibu saya dijamah Tuhan dan disembuhkan, namun Ibu saya tetap dipanggilNya. Apakah hal tersebut berarti Tuhan tidak mendengar doa saya, tidak mempedulikan iman saya? Tidak. Kenapa? Bayangkan pada saat itu adik dan ayah saya terus menerus pergi ke dukun dan menggunakan berbagai kuasa gelap agar ibu saya sembuh, dan apa yang terjadi jika saya waktu itu tidak dijamah Tuhan untuk membimbing ibu saya untuk bertobat dan memaafkan semua orang yang masih ia anggap sebagai ganjalan. Apa yang terjadi jika waktu itu saya tidak terus berperang melawan berbagai kuasa gelap yang terus menerus menghujani ibu saya? Mana yang lebih baik, sembuh dibawah kuasa iblis atau pulang ke rumah Bapa dalam keadaan bersih? Tuhan tahu apa yang terbaik, dan itu pasti.

Tuhan mengingatkan kita, "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:9) Tapi kita harus percaya dengan iman teguh bahwa apa yang ia berikan kepada kita adalah yang terbaik buat kita, sesuatu yang indah pada waktunya. Kita harus percaya dan mengimani hal tersebut meskipun mungkin kita belum mengerti atau mungkin tidak pernah mengerti alasannya. Dengarkan janji Tuhan, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11).

Biarlah kita mendengar suara Tuhan yang penuh kasih hari ini bahwa sesuatu yang tidak mengenakkan perlu dikerjakan dalam diri kita bukan untuk menyakiti kita, tapi untuk kebaikan kita, karena rencana Tuhan baik adanya. "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)


Tuhan tahu dan selalu memberikan yang terbaik buat kita, tepat pada waktunya, indah pada waktunya. Percayalah dengan iman penuh akan hal itu

No comments: