Monday, October 27, 2008

Church Camp 2008: Day 2

Good morning PD!!! hey...this was the 2nd day activities. We started our activity with...
7.30am - senamrobik led by Dennis and senaman poco-poco by Alvin.
8.30am - Breakfast (nasi lemak)
9.30am - Sunday Service
5.00pm - Sukanneka di pantai
9.00pm - BBQ

came back from senamrobik

Sunday Service

smiling Obie

Grace & Tres

Obie, Noni & Me

Beryl marks his very first footstep on the sand

Alip, Beryl & Me

Sukaneka

Ps Waco on duty

Generasi Muda

Kami sekadar menumpang glamer veteran yang memulakan BBQ tadi

wajah-wajah ceria

with lil baby

Eh! I got twin...hehehe ;p

Church Camp 2008: Day 1

Hallelujah!!! We just reached home 3pm this afternoon (now is 8.20pm) from PD. We went for Grace Church Family Camp since Saturday till Monday. We had a wonderful fellowship time with all Grace Church's family members. Thank God for the great weather throughout the camp. God is good!

Our cars are ready for the convoy

we just reached Methodist Centre

One of the cutest bags during the camp :)

For family members we stayed here...should i call it longhouse or shorthouse?

Methodist Centre PD

Here comes jejaka idaman dunia...Beryl

Inilah barisan kita... cleo, ivy, pamela & dennis.
Inilah orang kuat kem kali ini


andy, debbie, me & bibie

sesi Babun Marah

passing getah guna straw

Sekolah Minggu tidak ketinggalan bersukaneka

owh...bestnya...

Then, at night we had service at the hall

Friday, October 24, 2008

Headache



Hi friends, its a blessing to be a teacher..what a wonderful job. :)

We had just completed our final year exam this week..so its time for teachers to start marking the papers. Now i'm teaching 2 classes for year 2 and also 2 classes for year 4. Year 4 has 2 papers to mark while year 2 has only 1 paper. Meaning to say i have 6 sets of papers to be marked in just a week. (6 sets x 40 pupils = 240 papers)

So far i have no problem marking Year 2 papers....BUT i got headache when marking paper 2 ( Year 4). Come...let me prove it...Let me share why teachers always got headache.... hehehe....konon2 nya lah. :P


this one ok.. not much problem

this one boley lah...


Now, the following papers make me stop marking...i just tersengih2 baca
the fish buy fishmonger

Her father buy fishmonger

write nothing but repeating the words given

His father want fishmonger to cook the curry

3. She like buy a fish red and fish yellow

4. The fishmonger say the fish very-very fresh



p/s: I'm not criticizing my pupils. They are from weak class and this year is their first time taking UPSR format questions. So its quite tough for first timers... but now i could see they are improving A LOT!


Just a little note to parents out there...please guide or teach your kids while they are at home. In school a teacher has to take care of 40 pupils at a time. We have limited time to spend with them personally. So, i believe with parents cooperation at home and teachers guidance at school i am sure your kids will be excellent! Together we can make the difference...hehehe
Everything begins at home!



Thursday, October 23, 2008

Mewaspadai Tiga Hal : Keangkuhan

Shalom my friends!
Ini ialah bahagian terakhir dari RHO tentang mewaspadai tiga hal.... saya hanya ingin berkongsi dengan anda semua... semoga kita semua dapat merenungkan dan bersama-sama mendapat berkat daripada-Nya. Be blessed....and God bless you!

Amsal 8:13
"Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat."

keangkuhan, mewaspadai tiga hal, 1 Yohanes 2:15-16Angkuh dalam bahasa Indonesia punya banyak padanan kata seperti sombong, congkak, pongah, takabur dan sebagainya. Semua ini mengarah pada pengertian yang sama, yaitu menghargai diri secara berlebih-lebihan dan memandang orang lain lebih rendah dari diri sendiri. Ketika pagelaran Java Jazz 2008 digelar di bulan Februari lalu, saya berkali-kali bertemu dengan Jean Paul "Bluey" Maunick pentolan Incognito. Saya sangat terkesan, orang setenar dia ternyata punya kerendahan hati yang luar biasa. Dia tidak pernah menolak diajak foto bareng oleh fansnya, selalu tersenyum dan menjawab pertanyaan siapapun dengan sangat ramah. Dia berbaur dan berjalan bebas ditengah kerumunan penonton dengan santai. Ketika saya tanya apakah dia tidak merasa terganggu dengan banyaknya orang yang terus menerus mengajaknya berfoto, dia tersenyum dan menjawab "not at all." Bluey berkata bahwa dia tidaklah berarti apa-apa tanpa penggemarnya. Tidak ada gunanya berkreasi membuat lagu-lagu jika tidak ada yang mendengar. Karena itu dia tidak pernah keberatan untuk temu ramah dengan fans dimanapun dia pergi. Ketika kita kerap mendengar artis-artis yang menuntut penghargaan dan fasilitas berlebihan untuk tampil di sebuah kota atau negara, apa yang dibuat Bluey terasa begitu menyejukkan.

Menyambung dua renungan terdahulu yang bersumber dari 1 Yohanes 2:15-16, hal ketiga yang patut kita waspadai adalah keangkuhan. Ketika kita berada dalam posisi yang tinggi dalam jabatan, ketika kita memiliki suatu kelebihan dibanding orang lain, baik dalam hal harta, kemampuan atau skill dan lain-lain, dosa keangkuhan ini diam-diam dapat menyelinap dalam diri kita. Keangkuhan dapat membutakan rohani, sehingga lupa bahwa semua yang ia dapat berasal dari berkat Tuhan, bukan atas kemampuannya semata. Betapa ironisnya jika orang yang diberkati Tuhan dengan talenta atau kemakmuran bukannya bersyukur dan semakin peduli, tapi malah menjadi sombong. Karena itulah sikap angkuh atau sombong menjadi salah satu dari tujuh hal yang dibenci Tuhan seperti yang diuraikan Salomo dalam Amsal 6:16-17. "Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:mata sombong...." Mata sombong dalam bahasa Inggrisnya disebutkan "Proud look", sikap yang meninggikan diri sendiri dan menganggap rendah orang lain.

Alkitab mencatat banyak kisah mengenai ketidaksukaan Tuhan terhadap keangkuhan. Mari kita lihat beberapa diantaranya. Kita lihat kisah raja Hizkia dalam kitab 2 Raja Raja dan 2 Tawarikh. Hizkia adalah seorang raja yang saleh yang punya hubungan dekat dengan Tuhan. Hizkia dikenal selalu berpaut pada Tuhan dan berpegang pada perintah-perintah Tuhan sehingga dikatakan bahwa tidak ada lagi yang sama seperti dia diantara raja-raja Yehuda. (2 Raja Raja 18:5-6). Sayangnya ditengah kelimpahan berkat Tuhan yang selalu menyertainya, Hizkia sempat jatuh dalam keangkuhan. Akibatnya hampir saja Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka Allah. Untunglah Hizkia cepat sadar akan keangkuhannya sehingga murka Allah tidak sampai menimpa bangsa yang dipimpin Hizkia pada masa pemerintahannya (2 Tawarikh 32:25-26). Dari ksah lain, mari kita lihat apa yang terjadi pada raja Nebukadnezar dalam kitab Daniel. Keangkuhan yang membuat Nebukanedzar meninggikan diri diganjar Tuhan dengan membuat dirinya menjadi seperti lembu hingga tujuh masa. (Daniel 4:1-37).

Keangkuhan sangatlah berlawanan dengan kerendahan hati yang menjadi ciri khas kekristenan. Allah pun sangat menentang keangkuhan. "Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."(Yakobus 4:6) Ketinggian hati akibat keangkuhan membuat orang menolak bergantung pada Allah dan memberikan kepada diri sendiri kehormatan yang seharusnya diberikan pada Tuhan. Seperti halnya keinginan daging dan keinginan mata, perkara keangkuhan pun dapat membuat kita tersandung dalam proses "under construction" kita. Ada banyak dosa mengintip dari kesombongan, dan Tuhan sangat membenci sikap ini. Kita harus terus meneladani perilaku Kristus yang melayani siapapun dengan penuh kasih. Tidak ada tempat bagi keangkuhan dalam kasih. "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (1 korintus 13:4). Ketika kita mendapat limpahan berkat baik dari segi kemakmuran, ketrampilan maupun talenta, bersyukurlah pada Tuhan dan pakailah itu untuk memberkati sesama. Hindari sikap sombong dalam keadaan apapun, dalam alasan apapun. Marilah kita semua belajar hidup rendah hati dan penuh kasih seperti Kristus.

Seperti padi, semakin berisi semakin merunduk, demikianlah kita harus tetap rendah diri dan menghindari keangkuhan.

Wednesday, October 22, 2008

Mewaspadai Tiga Hal : Keinginan Mata

Sambungan dari renungan semalam.....be blessed

Ayat bacaan:
Amsal 27:20
========================
"Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas."

keinginan mata,mewaspadai tiga hal, 1 Yohanes 2:15-16Melanjutkan renungan kemarin yang bersumber dari 1 Yohanes 2:15-16, hal kedua yang patut kita waspadai selain keinginan daging adalah keinginan mata. Bagi saya, mata adalah salah satu anugrah yang indah. Dengan mata saya bisa memandang, melihat keindahan ciptaan Tuhan, paduan-paduan warna dalam segala hal dan keindahan lainnya. Saya bekerja di dunia desain web dan grafis, sehingga fungsi mata sangatlah vital bagi saya. Mata memang memungkinkan kita untuk menikmati banyak hal secara visual, tetapi bila tidak dijaga, mata bisa mendatangkan keinginan-keinginan yang bisa menjadi pintu masuk bagi dosa-dosa untuk mencengkram dan menjerumuskan kita. Ada salah seorang murid saya yang bercerita bahwa dia baru saja menghabiskan hampir setengah dari gajinya dalam beberapa jam. Dia pergi ke mal hanya karena iseng sepulang kerja, tanpa keperluan membeli kebutuhan apa-apa. Disana dia melakukan "window shopping", melihat-lihat etalase dan apa yang ditawarkan berbagai butik. Karena tidak tahan melihat produk-produk yang menarik, katanya, dia pun mulai membeli ini dan itu, dan ketika dia sadar, ternyata hampir setengah dari gajinya habis dipakai untuk membeli barang yang sebenarnya tidak begitu ia butuhkan. "Nyesal banget rasanya.." begitu katanya sambil tersenyum kecut.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "mata adalah jendela hati yang menyimpan seribu cerita". Apa yang dirasakan hati kita bisa tercermin dari mata. Selanjutnya ada pula pepatah yang mengatakan "dari mata turun ke hati", menunjukkan betapa mata punya koneksi erat dengan hati yang menyimpan keinginan, hasrat dan perasaan. Apa yang kita lihat bisa menimbulkan berbagai keinginan, yang jika tidak kita jaga dapat membuat kita tersandung dalam proses "under construction" kita. Ada banyak orang yang akhirnya tergoda untuk korupsi karena tidak tahan melihat kilapnya mobil tetangga atau rekan sekerja. Ada yang sulit menabung bahkan jadi berhutang karena ingin menyamai gaya hidup teman-temannya. Ada yang seperti murid saya di atas, sulit mengendalikan diri dari godaan mata. Kita mendengar banyak berita perkosaan yang diawali dari menonton film porno. Semua ini berhubungan dengan mata, sebagai awal kejatuhan orang dalam dosa.

Kemarin kita sudah melihat apa yang terjadi pada Daud yang berzinah dengan Batsyeba. Hal itu diawali lewat mata ketika Daud mengintip Batsyeba mandi. Dari kisah lain dalam kitab1 Raja Raja 21, kita bisa melihat kisah raja Ahab yang menginginkan kebun anggur milik Nabot. Ketika Nabot menolak karena kebun itu merupakan harta pusaka nenek moyang, raja Ahab pun termakan godaan istrinya Izebel untuk membunuh Nabot. Akibatnya pun cukup fatal. Apa yang dilakukan Ahab merupakan hal yang jahat di mata Tuhan. (1 Raja Raja 21:25). Keinginan mata bisa membuat kita serakah ingin menguasai harta orang lain, atau menghamba pada harta agar bisa memiliki harta benda yang mungkin belum saatnya kita miliki.

Salomo berkata bahwa mata manusia tidak akan pernah puas. Apa yang dimunculkan oleh keinginan mata bisa meracuni hati kita dengan berbagai keinginan yang tidak pada tempatnya. Tidak semua yang diinginkan mata mendatangkan manfaat bagi kita, bahkan bisa menjebak kita untuk tidak lagi hidup sesuai kehendak Allah. Mata perlu kita awasi dan tunduk dalam hukum Roh. Jika keinginan mata mulai menggoda, berdoalah seperti pemazmur "Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!" (Mazmur 119:37) Mari kita selalu menjaga mata kita dari berbagai keinginan-keinginan yang sifatnya duniawi agar kita tidak tersandung dan bisa berhasil dibangun hingga akhir.

Mata bisa membutakan hati untuk menginginkan banyak hal yang menjerumuskan kita dalam dosa

Tuesday, October 21, 2008

Mewaspadai Tiga Hal : Keinginan Daging

Adapted from: Renungan Harian Online

Ayat bacaan: Roma 8:7

"Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya."

keinginan daging, mewaspadai tiga hal, 1 Yohanes 2:15-16Kemarin saya berbicara tentang perjalanan kehidupan kita yang tetap mengalami proses pembentukan (under construction) hingga akhir. Kita harus senantiasa menjaga diri kita agar tidak tersandung dalam perjalanan, agar kita bisa mencapai akhir dari proses (end of construction) dengan gilang gemilang. Tadi malam saya diingatkan Tuhan akan sebuah ayat yang merupakan kelanjutan dari proses ini.

"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia." (1 Yohanes 2:15-16)
.

Ada 3 perkara seperti yang saya beri cetak tebal dari ayat diatas yang bisa menjadi jendela masuknya pengaruh-pengaruh iblis yang dapat membuat kita terbelenggu dosa. Selama tiga hari kedepan, kita akan melihat hal ini satu persatu. Hari ini renungan dimulai dari poin pertama, keinginan daging.

Apa saja yang menjadi keinginan daging? Keinginan atau perbuatan daging adalah rupa-rupa keinginan yang berasal dari tubuh kita, penuh jebakan yang sangat menggoda dan sangat berpotensi untuk membuat manusia jatuh dalam dosa. Surat Paulus pada jemaat di Galatia menjabarkan dengan jelas apa yang dimaksud dengan keinginan daging. "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya." (Galatia 5:19-21) Keinginan daging ini tidak hanya merusak orang dunia, tapi dunia pelayanan kekristenan pun mendapat ancaman yang sama. Jika kita lihat, banyak hamba-hamba Tuhan yang sudah aktif melayani masih juga terikat dengan berbagai keinginan daging. Ada diantara mereka yang jatuh akibat dosa selingkuh, korupsi, minum minuman keras dan sebagainya. Beberapa dari keinginan-keinginan daging ini sepintas terlihat nikmat dan mungkin tidak terlihat sebagai sebuah dosa besar, akibatnya banyak orang yang memberi toleransi terhadap masuknya dosa dan menganggap bahwa hal itu hanyalah sebuah dosa kecil yang sepele. Tanpa disadari dosa kecil itu bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai dosa selanjutnya yang berakibat fatal dan mampu menjatuhkan kita.

Alkitab memberi banyak contoh kejatuhan pelayan-pelayan Tuhan akibat terjerumus dalam keinginan daging. Misalnya imam besar Eli (1 Samuel 2:11-17) atau Simson yang jatuh akibat godaan Delila (Hakim Hakim 13-17). Daud seorang yang berkenan di hati Allah pun tidak luput dari dosa akibat keinginan daging. Lihat apa yang terjadi ketika Daud menyuruh Yoab dan seluruh orang Israel pergi berperang sementara ia santai-santai di istana. Apa akibatnya? Ketika itulah Daud mengintip Batsyeba mandi, dan selanjutnya berzinah, bahkan sampai membunuh Uria, suami Batsyeba. Kisah ini dapat dibaca pada 2 Samuel 11. Bagaimana pandangan Tuhan mengenai perbuatan Daud? "Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN." (2 Samuel 11:27). Ada banyak lagi contoh kejatuhan tokoh-tokoh alkitab yang disebabkan oleh keinginan daging, dan ini harusnya bisa menjadi pelajaran bagi kita bahwa tidak satupun dari kita yang bisa 100% kebal terhadap godaan kedangingan ini.

Kita harus terus melatih diri kita agar mampu hidup menurut Roh dan bukan daging. "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6). Paulus menulis bahwa menuruti keinginan daging berarti perseteruan terhadap Allah, dan siapapun yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah. (ay 7-8). Jika kita terus memberi kelonggaran untuk memenuhi berbagai keinginan daging, kita akan mati. Sebaliknya jika Roh lebih berkuasa dalam hidup kita, kita akan hidup. "Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup." (ay 13). Godaan akan selalu hadir untuk menjebak kita. Maka dari itu marilah kita tetap berjalan dalam Kristus yang mampu menjaga supaya kita tidak tersandung dan membawa kita menuju kegembiraan di hadapan kemuliaanNya. (Yudas 1:24)

Kita harus berjaga-jaga dari godaan keinginan daging yang menjadikan kita serupa dengan dunia ini

p/s: secara peribadi, sebagai seorang manusia biasa, saya juga seringkali digoda oleh keinginan daging....syukur kerana Tuhan terus menegur dan mengingatkan saya bahawa hal duniawi hanyalah sementara dan tiada nilainya. Kejarlah kerajaan Syurga yang nyata dan kekal..kerana Tuhan mengasihimu. Dia inginkan saya menjadi terang dan garam bagi Nya dan saya percaya anda juga demikian. Sekarang saya sedar bahawa saya selalu 'haus' untuk mencari wajah Tuhan dan rindu untuk terus menaikkan pujian bagi DIA.
Terima kasih Tuhan kerana kasih Mu dan janji Mu tidak pernah berubah.
May God bless everyone through this post. Amen!

Saturday, October 18, 2008

Malaysian's Ways of Advertising

I love advertising and it was one of my fave subject when i was in uni. Since then, i was very 'alert' to any advertisement i saw. Recently i managed to snapped few images taken in different places. Some are cute, catchy and some are lawak2 giler. I will search for more ads in future.

in Melaka

In Melaka

Along Federal Highway

Along Federal Hi-way. I love this advert.

In Melaka. Its not an ad but the shop's name.
It's name in BM is too much words


This one so lawak for me. What does it mean?

Thursday, October 16, 2008

Thomas & Guys Crews

Hi friends,
last few weeks Grace Church (BM Section) had a hair cut charity event. The hairstylist were the great and talented Thomas & Guys Saloon crews. Lisa, Veron, Christine & friends did a great job. The event aimed to finance our next coming Church Family Camp which will be held in Port Dickson on 25-27 Oct. 2008.

Only few members turned up that day because most of them were having trip to Tanjung Malim and other agenda..well its ok if u missed it since there will be another session this week (18 Oct 2008). Hope everyone could make it....
3 models tengah di demo by Lisa


Ibu Alip (Indai Beryl)

This lady welcome you...

Beryl was really nervous because that was his first hair cut...haha...cute!
He said "Auntie Lisa, please cut my hair like Uncle Lokter ya"

we had eumora facial demo too

model ini tersengium riang...means puas hati lah tu.

model ni tersengih2 dengan pesen rambut baru...hahaha


Then we had to rush back to Puchong becoz we had P&W practise at 8pm. So we drove back to Beryl's house. Guess what??? Bro Jerry (Apai Beryl) just got home from Tjg Malim. He prepared such a tempting menu for us. We were invited for dinner. Apo nak dikato...langkah kanan la coz the MOST delicious meat were served.
We had great dinner there...burrpppp...opppsss! excuse me~~
Thanks a lot for the dinner k. May God bless Beryl's family.


Everything was so tempting
My favourite...BBQ plus cili kicap manis.